K.H. Achmad Khoiruddin, M.Pd.I atau banyak yang memanggil ustadz Achmad atau pak Mad adalah ulama bersahaja kharismatik yang baru saja terpilih sebagai Ketua PD Muhammadiyah Kota Kediri 2022-2027.
Pria asli Ponorogo yang lahir pada tanggal 30 Maret 1968 tersebut sekarang mengabdikan dirinya di Bumi Djajati Kota Kediri dan tinggal di kelurahan Ngampel.
Sebagai alumni Pondok Pesantren Gontor beliau dikenal dengan keanggunan tutur kata dan keluasan ilmunya dalam berdakwah. Bekal ini yang kemudian dipakai ketika menjejakkan kaki di Kediri dan kemudian menjadi pengasuh panti asuhan putera Muhammadiyah Kota Kediri.
Kusnindar, alumni Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Kota Kediri yang sekarang bekerja di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri mempunyai kenangan yang begitu mendalam tentang beliau, “Saya sangat berterimakasih kepada Pak Achmad, berkat beliau saya bisa seperti sekarang, mempunyai banyak teman, aktif bermasyarakat, tinggal di lingkungan yang baik serta mengetahui dan akhirnya berkecimpung di keluarga besar Muhammadiyah. Beliau bapak panti yang lembut namun tegas, menjunjung tinggi aturan dan berwibawa. Ilmu dari Gontor di bawa ke panti untuk dibagikan ke semua anak didiknya. Semua anak yang pernah di bawah naungannya pasti merindukan bagaimana perangai dan didikan beliau. “
Kesan baik itu pula dirasakan oleh pasangan suami istri Dwi Basuki dan Lusi Andayani yang juga aktif di Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah. Bagi Lusi, Pak Achmad Khoiruddin sangat keras di luar namun lembut di hati, “Beliau keras dan tegas dalam mendidik dan membina kami walau kami bukan anak kandungnya beliau beserta istri, Ibu Siti Mualifah yang juga aktifis Aisyiyah, sangat penyayang layaknya anak kandung sendiri. Banyak hal yang saya pelajari dari beliau seperti keikhlasan dalam melakukan kebaikan. Nasehat beliau yang saya ingat hingga sekarang adalah ‘Kalau untuk kebaikan dan itu benar, lakukan semampunya jangan menunggu di perintah’. Hingga sekarang pun saya dan suami masih sering berkunjung menyambung silaturahmi kepada beliau karena kami sudah menganggap beliau seperti orang tua kami sendiri”
K.H. Achmad Khoiruddin adalah pejuang dakwah yang tak kenal lelah bergerak dari mimbar satu ke mimbar yang lain. Beliau tidak pernah memilih tempat dalam mengisi ceramah. Berbagai pelosok daerah di Kediri raya pernah beliau singgahi. Tidak hanya dari Muhammadiyah, dari luar Muhammadiyah pun kerap mengundang beliau.
Hal ini diamini oleh Achmad Nur Haida, Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kota Kediri. “Beliau pernah kami undang tiga kali mengisi kegiatan. Dua kegiatan Pemuda Muhammadiyah dan satu kegiatan umum. Ketika kami berikan uang lelah atau transport beliau selalu menolak dengan alasan “Untuk kegiatan kalian saja”. Keikhlasan beliau dalam berdakwah sudah tidak usah diragukan lagi”
Akan tetapi layaknya pohon, semakin tinggi tumbuh semakin kencang jua angin menerpa. Banyak ujian dan caci maki mendatangi beliau, namun masa lalu tersebut menjadi cambuk bagi beliau untuk semakin memperbaiki diri giat tak kenal lelah berdakwah.
“Badan saya boleh kurus kerempeng tak sebesar mas Nico (penulis) namun selama saya masih mampu bergerak saya akan terus mencoba bermanfaat untuk umat”
Selamat berkhidmat Ustadz Achmad semoga tak lelah menebar manfaat dan kebajikan!!!
