
KEDIRIMU- Milad Aisyiyah ke-111 menjadi momen penuh makna dan kepedulian yang dirayakan dengan semarak oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Kediri. Tahun ini, peringatan Milad digelar secara bergantian oleh tiga Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), yaitu PCA Mojoroto, PCA Kota, dan PCA Pesantren. Perayaan tahun depan akan kembali digelar oleh PDA Kota Kediri.
Sebagai organisasi sosial keagamaan sekaligus pendidikan, Aisyiyah senantiasa menunjukkan komitmennya dalam menjawab berbagai persoalan sosial di masyarakat. Hal itu tergambar jelas dalam rangkaian kegiatan Milad tahun ini yang berlangsung bersamaan dengan bulan suci Ramadhan, menjadikannya lebih bermakna dan penuh keberkahan.
Salah satu kegiatan utama adalah penyaluran santunan kepada lebih dari 1.000 dhuafa dan anak yatim yang tersebar di seluruh cabang. Setiap PCA berperan aktif dalam menyentuh masyarakat lapisan bawah, membuktikan bahwa Aisyiyah tak hanya hadir sebagai simbol, tetapi benar-benar turun tangan langsung untuk membantu.


Tak hanya itu, beragam kegiatan turut meramaikan Milad ke-111 ini, di antaranya Bazar murah dan Bazar produk UMKM yang menjadi ajang promosi bagi para pelaku usaha lokal. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga memperkuat silaturahmi antara warga dan anggota Aisyiyah.
Kunjungan kepada sesepuh Aisyiyah, pembagian kado Ramadhan kepada anggota cabang, periksa kesehatan gratis, serta tali asih untuk para Dai muda menjadi bagian dari bentuk penghargaan dan perhatian yang diberikan organisasi kepada para pejuangnya.
Tak ketinggalan, pembagian 1.000 takjil gratis kepada pengguna jalan serta partisipasi aktif Ranting Burengan dan Ranting Kaliombo dalam Bazar menambah semarak perayaan. Semangat kolaborasi dan solidaritas yang terbangun di Milad ini semakin memperkuat posisi Aisyiyah sebagai organisasi yang adaptif, progresif, dan peduli terhadap masyarakat.
Melalui Milad ke-111 ini, Aisyiyah Kota Kediri tidak hanya merayakan usia, tetapi juga mengukuhkan tekad untuk terus berkontribusi nyata bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan.
Penulis: Putra Bintan